Kemnaker-Kemenpar Sinergi Tingkatkan Daya Saing SDM Pariwisata
Kerja sama strategis antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) resmi dijalin untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata Indonesia. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja yang layak, dan memperkuat daya saing industri pariwisata nasional di tingkat global.
Dalam pernyataannya, pejabat dari kedua kementerian menyatakan bahwa kolaborasi tersebut akan menyelenggarakan program pelatihan, sertifikasi kompetensi, serta pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata. “Kerja sama ini akan memperkuat peran masing-masing lembaga dalam menciptakan peluang kerja yang layak dan berkelanjutan bagi para pekerja di sektor pariwisata,” ungkap sumber resmi.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan era digital dan inovasi di industri pariwisata, seperti pengembangan destinasi berbasis teknologi dan pelatihan untuk tenaga kerja yang mampu bersaing secara global. Sejumlah pelatihan digital dan inovasi layanan wisata akan dilegalkan melalui kerjasama ini, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman wisatawan.
Pelaku industri pariwisata menyambut positif kolaborasi ini. Salah satunya adalah seorang pengusaha pariwisata yang mengatakan, “Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kami yakin mampu meningkatkan kompetensi pekerja dan mempercepat transformasi digital industri pariwisata Indonesia.”
Selain upaya peningkatan kualitas SDM, kerja sama ini juga memperkuat untuk membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Reformasi ini diharapkan mampu memberi efek jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan destinasi wisata.
Seiring dengan langkah strategis ini, pemerintah terus mengedepankan inovasi dan kolaborasi sebagai kunci utama dalam pembangunan sektor pariwisata agar Indonesia dapat bersaing di kancah internasional dan memastikan keberlanjutan industri yang ramah lingkungan dan masyarakat lokal.
