Jenazah PMI dari Jembrana Kembali ke Bali setelah Meninggal di Jepang

Jenazah Ni Kadek Ari Dwi Riyandini, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya tiba di rumah duka setelah meninggal dunia di Jepang. Kedatangan jenazah ini menjadi momen duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat di Bali, serta memdadakankan pentingnya perlindungan dan perhatian terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Menurut informasi dari pihak keluarga, Ni Kadek Ari Dwi Riyandini meninggal di Jepang karena alasan kesehatan, yang hingga kini masih dalam investigasi. Pihak berwenang di Jepang telah memproses proses pengembalian jenazah agar bisa disemayamkan di tanah air sesuai tradisi dan kepercayaan keluarga.

Koordinator penempatan PMI dari Indonesia menyatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah dan berbagai lembaga terkait untuk memastikan perlindungan hak pekerja migran. Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pengawasan dan perlindungan, termasuk memfasilitasi proses pemulangan jenazah dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Wakil keluarga yang berbicara dalam wawancara menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemerintah dan pelaku industri migrasi untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja di luar negeri. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan pihak berwenang Jepang yang telah memfasilitasi proses ini. Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan,” ujar salah satu anggota keluarga.

Sementara itu, komunitas migran di Bali dan seluruh Indonesia menyerukan peningkatan perhatian terhadap perlindungan hak-hak pekerja migran, serta perlunya peningkatan fasilitas dan sosialisasi tentang risiko yang mungkin dihadapi. Kasus meninggalnya PMI ini semakin menegaskan perlunya pembenahan sistem perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Hingga saat ini, pemerintah dan lembaga terkait terus melakukan koordinasi agar seluruh proses pemulangan berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi para pekerja migran, serta menekan angka kasus meninggal di luar negeri yang masih cukup tinggi.