
Kerugian Akibat Kebakaran Rumah Lansia di Jaktim Capai Rp120 Juta
Sebuah insiden kebakaran rumah yang menimpa lansia di Jakarta Timur menyebabkan kerugian material mencapai Rp120 juta. Peristiwa ini menggambarkan pentingnya langkah pencegahan dan pengawasan terhadap risiko kebakaran, khususnya di lingkungan rumah tinggal lansia yang rentan.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menyebutkan bahwa kebakaran tersebut berhasil diatasi berkat respons cepat dari petugas, namun menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan pada bangunan dan perabotan di dalamnya. Identitas pemilik rumah belum dipublikasi secara rinci, namun kejadian ini menambah list insiden kebakaran yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, langkah-langkah pencegahan seperti instalasi alat pemadam kebakaran dan edukasi emergensi kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar kejadian serupa dapat diminimalisasi. “Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan kebakaran, terutama di rumah-rumah yang dihuni lansia,” kata kepala dinas.
Ahli keselamatan kebakaran mengatakan bahwa penyebab utama kebakaran di rumah lansia seringkali berasal dari korsleting listrik dan penggunaan alat pemanas yang tidak sesuai standar. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat diminta lebih proaktif dalam melakukan inspeksi dan pemeliharaan perangkat listrik serta memastikan pemakaian alat yang aman.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menyatakan keprihatinan mereka terhadap keamanan lingkungan dan mengimbau warga lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Rumah lansia butuh perhatian khusus, terutama dari keluarga dan tetangga agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ungkap salah satu warga.
Dengan kejadian ini, pemberdayaan komunitas dalam upaya pencegahan kebakaran menjadi semakin penting. Selain itu, sosialisasi tentang prosedur evakuasi dan penggunaan alat pemadam kebakaran menjadi kegiatan yang harus rutin dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar di masa mendatang.