Pecco Bagnaia Keluhkan Daya Cengkeram Desmosedici GP25
Pecco Bagnaia, pembalap andalan Ducati Lenovo, mengungkapkan kekhawatirannya terkait performa daya cengkeram dari motor Desmosedici GP25 yang ia pakai. Menurut Bagnaia, sistem cengkeram yang kurang optimal memberikan dampak langsung pada kecepatannya di lintasan dan kestabilan saat bermanuver di tikungan.
Dalam wawancara eksklusif, Bagnaia menyatakan, “Saya merasa daya cengkeram motor belum sesuai harapan, khususnya saat keluar dari tikungan tajam. Ini mempengaruhi kecepatan saya dan berpotensi mengurangi peluang meraih posisi terbaik di balapan berikutnya.”
Pengamat MotoGP menyebut masalah ini menjadi perhatian utama bagi tim Ducati untuk segera ditangani. Mereka mengidentifikasi bahwa performa cengkeram motor sangat krusial, terutama di kondisi aspal yang berbeda-beda sepanjang sirkuit.
Manajemen Ducati pun mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyesuaian dan pengujian untuk meningkatkan daya cengkeram Desmosedici GP25. Mereka berjanji akan melakukan perbaikan yang diperlukan agar Bagnaia dan rekan setimnya bisa tampil optimal di sisa musim ini.
Pecco Bagnaia menambahkan, “Kami terus bekerja keras dengan tim teknis untuk menemukan solusi terbaik. Target utama adalah memastikan motor mampu memberikan daya cengkeram maksimal di berbagai kondisi lintasan, sehingga bisa kembali bersaing di posisi terdepan.”
Performa motor yang optimal menjadi salah satu kunci utama dalam kompetisi MotoGP. Kekhawatiran Bagnaia ini diharapkan dapat segera teratasi agar Ducati tetap kompetitif dalam setiap balapan mendatang.
