
Polri Gandeng FBI Usut Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines
Polri mengumumkan kerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam menyelidiki ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan keamanan dan memastikan keselamatan penumpang selama proses keberangkatan dan keberangkatan jemaah haji dari Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan badan intelijen AS selama proses penyelidikan berlangsung. Menurutnya, pihaknya berkomitmen penuh dalam mengungkap motif di balik ancaman ini serta mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab. “Kerja sama ini guna memastikan situasi keamanan tetap terkendali dan mempercepat proses identifikasi pelaku,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji ini menimbulkan keprihatinan luas dari berbagai pihak. Sejumlah langkah pengamanan ketat telah diterapkan, termasuk peningkatan patroli di area keberangkatan dan pengawasan intensif terhadap alat bukti dan komunikasi pelaku yang diduga terkait dengan ancaman tersebut.
Pengawasan global terhadap ancaman terorisme semakin diperkuat setelah temuan ini, dan kerja sama internasional menjadi kunci utama dalam mengatasi potensi risiko yang dapat membahayakan penerbangan dan keselamatan warga negara. Sejauh ini, polisi menjamin bahwa upaya-upaya penindakan terus dilakukan untuk menangkap pelaku dan mencegah insiden serupa di masa depan.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat proses penyelidikan dan menemukan pelaku dalam waktu cepat,” tambah Sigit. Ia juga menegaskan bahwa seluruh aparat keamanan tetap berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan selama musim haji berlangsung.