
Prabowo Serukan Penurunan Ketegangan Iran-Israel demi Stabilitas Kawasan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik yang terjadi antara Iran dan Israel, yang berpotensi memicu ketidakstabilan di kawasan. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan pentingnya semua pihak menurunkan suhu ketegangan dan aktif mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik tersebut.
Menurut Prabowo, keterlibatan Rusia sebagai mediator dan pengaruhnya di kawasan memberikan peluang untuk menuntaskan ketegangan Iran-Israel secara diplomatis. Ia menambahkan bahwa upaya internasional harus difokuskan pada pendekatan dialog dan penguatan posisi diplomasi, guna menghindari konflik berkepanjangan yang dapat berimbas ke negara-negara tetangga dan stabilitas global.
Sementara itu, Prabowo menekankan perlunya kerjasama internasional yang lebih erat, termasuk peran negara-negara besar dan organisasi internasional, dalam mempertemukan berbagai pihak yang terlibat. “Kami ingin semua pihak menurunkan suhu dan fokus kepada langkah-langkah konkret untuk meredam ketegangan perdagangan, militer, dan politik yang saat ini memanas,” ujarnya.
Prabowo juga menyoroti peran Rusia sebagai negara yang diyakini memiliki pengaruh besar dalam menyeimbangkan kekuatan di kawasan. Ia melihat bahwa kerjasama multilateral dapat mempercepat tercapainya solusi, sekaligus memperkuat stabilitas regional dan global. Menurut pengamat, pernyataan Prabowo ini mencerminkan posisi Indonesia dalam memprakarsai perdamaian di tengah kompleksitas konflik Iran dan Israel.
Pengalaman dan diplomasi aktif Indonesia, termasuk upaya memperkuat koordinasi dengan negara-negara terkait, diharapkan dapat membantu mengevakuasi ketegangan ini dari jalur konflik ke jalur solusi diplomatik. Damai dan stabilitas di kawasan Asia Timur Tengah tidak hanya penting bagi negara-negara setempat, tetapi juga berdampak signifikan terhadap alur perdamaian dunia.