65-personel-padamkan-kebakaran-rumah-lansia-di-jakarta-timur

65 Personel Padamkan Kebakaran Rumah Lansia di Jakarta Timur

Sejumlah 65 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda sebuah rumah milik lansia di kawasan Jakarta Timur. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan berhasil diatasi dalam waktu kurang dari satu jam. Komandan tim pemadam kebakaran menyatakan bahwa langkah cepat dan koordinasi yang baik dari tim berperan penting dalam mengendalikan api dan mencegah semakin besarnya kerusakan.

Api yang membakar rumah milik Lansia berusia 72 tahun ini mengakibatkan sebagian besar bangunan hangus dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan penghuni dan sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun pemilik rumah mengalami luka ringan akibat upaya penyelamatan. “Kami berterima kasih atas kerja cepat tim Gulkarmat yang mampu menjinakkan api dan menyelamatkan penghuni,” ungkap warga setempat yang menyaksikan kejadian.

Menurut Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan sejumlah mobil pemadam dan alat pelindung diri lengkap. Proses ini juga melibatkan koordinasi dengan kepolisian setempat guna memastikan pengamanan dan kelancaran proses pemadaman. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun diperkirakan akibat konsleting listrik dari instalasi yang sudah tua.

Peristiwa ini memperlihatkan pentingnya peningkatan kesadaran akan keselamatan dan pemeliharaan instalasi listrik, terutama di rumah lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Manager unit penyelamatan menginformasikan bahwa upaya edukasi ke masyarakat tentang bahaya kebakaran rutin dilakukan agar masyarakat lebih waspada dan sigap saat kejadian serupa terjadi di lingkungan mereka.

Public relation Gulkarmat Jakarta Timur menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran, khususnya di daerah padat hunian seperti Jakarta Timur,”. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi risiko insiden kebakaran dan mempercepat penanganan jika terjadi.