
Rusia dan BRICS Kembangkan Sistem Pembayaran Digital Baru
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia sedang bekerja sama dengan anggota BRICS untuk mengembangkan sistem pembayaran digital yang inovatif. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap sistem pembayaran global Barat, yang selama ini mendominasi transaksi internasional. Putin menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi lintas negara, serta memperkuat posisi ekonomi negara-negara anggota BRICS di pasar global.
Sebelumnya, ketua BRICS menyatakan optimisme terhadap potensi kolaborasi dalam pengembangan sistem pembayaran digital yang dapat menjadi alternatif bagi sistem yang sudah ada. Menurut seorang pejabat BRICS, inovasi ini diharapkan mampu mempercepat transaksi antaranggota dan memfasilitasi perdagangan internasional dengan lebih lancar tanpa ketergantungan pada lembaga keuangan Barat.
Meski demikian, langkah ini juga menuai kritik dari kalangan yang khawatir akan potensi penurunan pengaruh lembaga keuangan internasional yang sudah mapan. Wakil ekonomi dari salah satu negara anggota BRICS mengatakan, “Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi regional dan meningkatkan kemandirian sistem keuangan negara-negara anggota.”
Para analis memperkirakan bahwa sistem pembayaran digital buatan BRICS akan diintegrasikan secara bertahap, dengan target peluncuran awal dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini diyakini akan memberi pengaruh besar kepada stabilitas dan kemandirian ekonomi nasional serta mendorong pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia dan Afrika.
Dalam wawancara eksklusif, Putin menambahkan, “Kelanjutan dari kolaborasi ini akan menentukan posisi ekonomi global di masa depan. Kami berkomitmen untuk memastikan sistem ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”