
Prabowo: Setiap Negara Perlu Filosofi Ekonomi Sendiri
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengembangan kebijakan dan filosofi ekonomi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing negara. Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada satu model ekonomi yang bisa diterapkan secara universal, melainkan setiap bangsa harus merancang strategi ekonominya sendiri untuk mencapai keberhasilan dan ketahanan jangka panjang.
Prabowo menambahkan bahwa kebijakan ekonomi yang adaptif dan berkarakter lokal menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika global yang selalu berubah. “Setiap negara memiliki sumber daya, budaya, dan tantangan yang unik. Oleh karena itu, filosofi ekonomi yang kita jalankan harus mampu menjawab kebutuhan lokal sekaligus bersaing di panggung internasional,” ujar Prabowo dalam sebuah seminar ekonomi nasional.
Lebih jauh, Prabowo menyebut bahwa keberhasilan sebuah negara dalam pembangunan ekonomi tidak hanya bergantung pada model yang diterapkan, melainkan juga pada komitmen politik dan keberlanjutan kebijakan tersebut. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kearifan lokal dalam merumuskan strategi ekonomi nasional.
Dalam wawancara khusus, seorang ekonom nasional menyatakan, “Pernyataan Pak Prabowo relevan sekali, karena setiap negara harus mampu mengekspresikan identitas ekonomi mereka melalui filosofi yang kuat. Ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.”
Kebijakan ekonomi yang berorientasi pada filosofi lokal diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia, sekaligus menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah tengah mendorong penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal dan inovasi teknologi guna mendukung visi ini.
Ke depan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong pengembangan kebijakan ekonomi yang sesuai dengan karakter bangsa, guna memastikan Indonesia tetap tangguh dan mampu bersaing secara global.