csis-ungkap-tantangan-dan-peluang-industri-hijau-di-indonesia

CSIS Ungkap Tantangan dan Peluang Industri Hijau di Indonesia

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan bahwa proses transisi Indonesia menuju industri hijau masih menghadapi berbagai tantangan signifikan yang perlu segera diatasi. Dalam laporannya, CSIS menyoroti perlunya kebijakan yang lebih konkrit dan dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

Menurut Riset Senior CSIS, dr. Anisa Rahma, keberhasilan percaturan industri hijau di Indonesia bergantung pada kolaborasi strategis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Transformasi ini tidak hanya soal memenuhi target iklim global, tetapi juga memerlukan inovasi dan komitmen jangka panjang yang konsisten,” ujarnya saat diskusi virtual pekan lalu.

CSIS menegaskan bahwa salah satu hambatan utama adalah infrastruktur yang masih terbatas serta investasi yang belum memadai untuk mendukung teknologi bersih dan energi terbarukan. Selain itu, peraturan yang masih rumit dan kurangnya insentif fiskal juga menjadi penghambat utama pelaku industri dalam bertransisi.

Beberapa pengusaha yang terlibat dalam industri hijau di Indonesia menyampaikan bahwa meski terdapat tantangan, peluang besar terbuka untuk sektor swasta yang mampu beradaptasi. “Kebijakan yang mendukung inovasi dan skema pembiayaan hijau akan memberikan insentif besar bagi pengembangan teknologi ramah lingkungan,” ujar CEO GreenEnergy Indonesia, Budi Santoso.

CSIS menekankan perlunya strategi nasional yang jelas dan komprehensif dalam mendorong pertumbuhan industri hijau. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan kapasitas SDM, regulasi yang lebih ramah investasi hijau, dan percepatan pembangunan infrastruktur energi bersih.

Selain itu, para ahli menyoroti potensi ekonomi hijau sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. “Indonesia harus memanfaatkan sumber daya alamnya secara bertanggung jawab dan membuka peluang ekonomi baru melalui investasi di sektor energi terbarukan dan teknologi hijau,” tambah Anisa.

Melalui kolaborasi efektif antar semua pihak, Indonesia diharapkan mampu mengatasi tantangan tersebut dan mempercepat transisi industri hijau demi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Komitmen pemerintah dan inovasi dari dunia usaha menjadi kunci utama mencapai target tersebut.