
Kepala Sekolah Rakyat Jadi Kunci Perubahan Sosial, Wamensos Tegaskan
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa peran Kepala Sekolah Rakyat memiliki dampak besar dalam mendorong perubahan sosial di masyarakat. Menurutnya, para kepala sekolah ini tidak hanya berfungsi sebagai pengelola pendidikan, tetapi juga sebagai arsitek utama dalam membangun karakter bangsa dan meningkatkan kesejahteraan komunitas sekitar.
Dalam wawancara khusus, Agus Jabo menyatakan, “Kepala Sekolah Rakyat adalah ujung tombak dalam penerapan nilai-nilai sosial dan pendidikan yang mampu menginspirasi perubahan positif secara luas.” Ia menambahkan, program ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi di daerah-daerah terpencil dan pelosok Indonesia.
Lebih jauh, Agus Jabo mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan program ini sangat bergantung pada semangat dan dedikasi para kepala sekolah. Mereka harus mampu menjadi figur teladan sekaligus penggerak perubahan yang mampu menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung. Dalam konteks ini, pelatihan dan pengembangan kapasitas menjadi prioritas utama agar mereka mampu menjalankan fungsi strategis tersebut.
Sejumlah kepala sekolah yang terlibat dalam program ini menyatakan optimisme dan berharap bahwa kehadiran mereka dapat membantu membuka akses pendidikan yang lebih merata serta mendorong pemberdayaan masyarakat secara mandiri. “Kami bertekad menjadikan sekolah ini sebagai pusat kegiatan yang memberdayakan warga dan menjadi motor penggerak perubahan sosial,” kata salah satu kepala sekolah dari daerah pinggiran.
Dengan demikian, keberadaan Kepala Sekolah Rakyat tak hanya sebatas institusi pendidikan, melainkan sebagai agen perubahan sosial yang mampu menciptakan ekosistem pembangunan manusia yang berkelanjutan. Dewan pengambil kebijakan pun menilai langkah ini mampu memperkuat fondasi pembangunan bangsa dari level akar rumput.
Penguatan peran kepala sekolah ini diharapkan mampu mempercepat pemberdayaan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jika program ini berhasil optimal, Indonesia yakin akan mampu melahirkan generasi yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing global.