Tragedi Bocah 4 Tahun Tewas Tersangkut Saluran Air di Tangerang
Insiden menyedihkan menimpa seorang anak berusia 4 tahun berinisial A di kawasan Kunciran Indah, Kota Tangerang. Bocah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tersangkut di saluran air yang berdekatan dengan kediamannya. Kejadian ini memicu perhatian masyarakat dan aparat setempat, serta menyoroti pentingnya pengawasan saat anak bermain di area rawan bahaya.
Menurut saksi mata di lokasi, insiden bermula saat A bermain di genangan air dekat rumahnya. Sekitar beberapa menit kemudian, keluarga dan warga sekitar mulai mencari keberadaannya ketika bocah itu tidak pulang ke rumah. Pencarian akhirnya membuahkan hasil tragis di saluran air depan rumahnya, yang dipenuhi air dan lumutan. Petugas kepolisian dan tim PMI segera dikirim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan terakhir.
Kapolsek Tangerang Selatan, Kompol Ridwan, menyatakan, “Kita masih melakukan penyelidikan dan menyelidiki penyebab utama kejadian ini. Yang pasti, ini merupakan kecelakaan yang sangat menyedihkan dan mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain di area terbuka.”
Pihak keluarga dan warga setempat menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan yang tragis ini. Orang tua A menyampaikan rasa terharu dan terkejut, berharap agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi di waktu mendatang dan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak.
Dengan kejadian ini, ahli mengingatkan orang tua untuk selalu memperhatikan dan mengawasi anak saat bermain, terutama di area yang tidak aman seperti saluran air atau genangan. Banyak insiden serupa yang dapat dihindari dengan langkah-langkah pencegahan dan peningkatan kesadaran akan bahaya di sekitar rumah.
Kasus ini menambah panjang daftar tragedi yang menimpa anak-anak di Indonesia akibat kelalaian dan kurangnya kesadaran akan keselamatan. Masyarakat diimbau untuk selalu berperan aktif menjaga lingkungan aman dan mendukung kampanye keselamatan anak di berbagai wilayah.
