
Indonesia Tampil Perkasa di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 dengan 20 Atlet Muda Terbaik
Indonesia siap meraih prestasi di ajang Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 yang akan digelar di GOR Manahan, Solo, pada tanggal 18 hingga 27 Juli. Dengan mengusung 20 atlet muda berbakat, Indonesia menargetkan keberhasilan di semua kategori yang diperlombakan dalam kejuaraan tingkat Asia ini.
Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2025 merupakan edisi ke-25 dan diikuti oleh pemain muda berbakat di bawah usia 19 tahun (U-19). Turnamen ini terbagi dalam dua kategori utama, yakni kompetisi beregu campuran yang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Juli dan nomor perorangan yang akan digelar dari 23 hingga 27 Juli. Sektor beregu akan menerapkan sistem poin 110, sebuah inovasi yang sama seperti pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior (WJC) 2024 di Nanchang, China.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, Indonesia menargetkan membawa pulang satu gelar dari kategori beregu dan satu dari nomor perorangan. Ia menambahkan bahwa sistem poin 110 menuntut kerja sama yang solid antar pemain, dan keberhasilan di WJC tahun lalu menjadi motivasi besar untuk meraih hasil terbaik di ajang ini.
Untuk kategori beregu campuran, Indonesia menurunkan 20 atlet yang terdiri dari enam pemain tunggal dan 14 pemain ganda. Penggunaan tim yang kuat di sektor beregu menunjukkan komitmen Indonesia untuk tampil maksimal. Sementara di nomor perseorangan, Indonesia mengandalkan kombinasi dari tim beregu serta beberapa pemain dari klub-klub nasional seperti Djarum Kudus, Jaya Raya, Mutiara Cardinal, dan Tangkas, yang dikenal memiliki pemain-pemain muda potensial dan berbakat.
Partisipasi Indonesia di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 ini diharapkan mampu meningkatkan peringkat dan kualitas pemain muda Indonesia di kancah bulu tangkis Asia dan dunia. Melalui kompetisi ini, generasi muda Indonesia diharapkan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi nasional.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pelatih serta klub nasional, Indonesia optimis dapat bersaing dengan negara-negara kompetitor lainnya. Kejuaraan ini menjadi momen penting untuk melihat perkembangan potensi pemain muda Indonesia yang diharapkan mampu bersaing di level internasional dan mencapai prestasi terbaik di masa mendatang.