Prabowo Kenang Hubungan RI-Rusia: Bantuan Tanpa Minta Bayar Utang

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan penghargaan mendalam terhadap hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia yang telah berlangsung selama 75 tahun. Dalam pernyataannya, Prabowo menyoroti momen-momen saat Indonesia masih menghadapi masa-masa sulit dan kekurangan sumber daya ekonomi, di mana Rusia berperan sebagai mitra strategis yang membantu tanpa meminta balasan finansial.

“Saat Indonesia masih sangat miskin dan membutuhkan dukungan, Rusia turun tangan memberikan bantuan yang sangat berarti. Mereka tidak meminta pembayaran utang dan membantu kami membangun pondasi untuk masa depan,” ujar Prabowo, dalam sebuah acara peringatan hubungan diplomatik yang digelar secara virtual. Ia menambahkan bahwa solidaritas dan dukungan dari Rusia menjadi batu loncatan penting bagi Indonesia dalam proses pembangunan nasional.

Prabowo juga mengingat kembali peran Rusia dalam penguatan pertahanan dan pembangunan sektor lainnya di Indonesia, termasuk kerjasama di bidang militer dan teknologi. Ia menegaskan bahwa sinergi yang terjalin selama puluhan tahun ini menunjukkan kedalaman hubungan bilateral yang tidak sekadar formalitas, melainkan bersifat strategis dan saling menguntungkan.

Direktur Jenderal Kerjasama Internasional Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa hubungan dengan Rusia terus diperkuat melalui berbagai program kerjasama ekonomi, pertahanan, dan budaya. “Ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus mendukung satu sama lain, termasuk di masa-masa sulit,” ujarnya kepada media.

Sejarawan hubungan internasional menambahkan bahwa kemitraan dengan Rusia merupakan salah satu aspek penting dalam strategi luar negeri Indonesia untuk diversifikasi mitra dan memperkuat posisi tawar di kancah global. Pengamat menilai bahwa kenangan akan bantuan masa lalu ini menjadi fondasi yang kokoh dalam mempererat hubungan strategis ke depan.

Menanggapi keberlanjutan kerjasama, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi di bidang inovasi teknologi dan pertahanan yang sesuai perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa masa depan hubungan Indonesia dan Rusia akan terus berkembang demi mensejahterakan rakyat kedua negara, serta menjaga kestabilan kawasan Asia-Pasifik.