pemkot-makassar-dukung-gelaran-mhf-2025-angkat-budaya-dan-peran-perempuan

Pemkot Makassar Dukung Gelaran MHF 2025 Angkat Budaya dan Peran Perempuan

Pemkot Makassar secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Makassar Heritage Festival (MHF) 2025 yang bertujuan mengangkat kekayaan budaya lokal serta memperkuat peranan perempuan dalam pelestarian tradisi dan kisah epik daerah. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan budaya Makassar ke ranah nasional dan internasional, sekaligus menegaskan identitas budaya kota tersebut.

Menurut Walikota Makassar, dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempromosikan keberagaman budaya dan meningkatkan peran perempuan dalam menjaga warisan budaya. “Kami sangat mendukung gelaran MHF 2025 sebagai ajang yang mampu memperlihatkan kekayaan budaya lokal dan sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pelestarian tradisi,” ujarnya saat ditemui di kantor walikota.

Festival ini akan menampilkan beragam kegiatan seperti pementasan seni, lokakarya budaya, pameran tradisional, dan pertunjukan kisah epik lokal I La Galigo yang terkenal di masyarakat Makassar. Tak hanya itu, MHF 2025 juga menargetkan melibatkan perempuan dari berbagai latar belakang untuk aktif berpartisipasi dan memajukan budaya mereka sendiri, melalui peran sebagai pengisi acara, pelaku seni, ataupun pengelola event. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal sekaligus memperkuat posisi perempuan dalam bidang seni dan budaya.

Seorang penggiat seni dan budayawan menyatakan optimismenya terhadap keberhasilan MHF 2025. “Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa budaya dan perempuan memiliki peran sentral dalam pembangunan kota dan pelestarian warisan budaya. Kami berharap festival ini bisa menjadi model bagi daerah lain,” tuturnya.

Pemerintah kota juga menegaskan bahwa pelaksanaan MHF 2025 akan memperhatikan aspek keberlanjutan dan inklusivitas, sehingga mampu menjadi platform promosi budaya yang berkelanjutan dan melibatkan semua lapisan masyarakat, khususnya perempuan. Melalui langkah strategis ini, Makassar ingin memperkuat identitas budaya dan memperlihatkan bahwa keberagaman serta pemberdayaan perempuan adalah kunci pembangunan budaya yang berkelanjutan.