
Kemenperin Dorong Konsumsi Produk Lokal Demi Atasi Ketidakpastian Global
Dalam upaya mengatasi dampak ketidakpastian ekonomi global, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya meningkatkan konsumsi produk lokal. Langkah ini dianggap sebagai strategi kunci untuk memperkuat daya tahan industri nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tantangan global.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menuturkan bahwa peningkatan konsumsi produk nasional mampu menjadi salah satu solusi dalam menghadapi fluktuasi pasar dunia. “Dengan memperkuat pasar domestik, kita bisa menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Guna mendukung langkah tersebut, pemerintah mendorong program kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membeli produk dalam negeri. Selain itu, berbagai insentif bagi pelaku industri lokal juga terus diupayakan agar kualitas dan daya saing produk nasional semakin meningkat.
Ahmad, seorang pengusaha UMKM di Jakarta, menyatakan apresiasinya terhadap kebijakan ini. “Dengan meningkatnya dukungan dari pemerintah, kami yakin bisa bersaing di pasar domestik dan bahkan menembus pasar internasional,” tutur Ahmad. Ia menambahkan, program pelatihan dan fasilitasi pemasaran menjadi faktor penguat keberhasilan usaha kecilnya.
Kemenperin juga berkomitmen melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal agar mampu bersaing secara global. Menurut Reni Yanita, melalui digitalisasi dan peningkatan produktivitas, Indonesia dapat menampilkan produk nasional yang tidak hanya memenuhi standar lokal tetapi juga internasional.
Simak upaya penguatan industri lokal sebagai strategi menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Indonesia berpeluang mengurangi ketergantungan terhadap impor dan menumbuhkan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.