
Pertamina Patra Niaga Kembangkan TBBM di Maumere NTT
PT Pertamina Patra Niaga meluncurkan pengembangan terminal bahan bakar minyak (TBBM) terbaru di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan distribusi BBM dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat serta industri lokal yang semakin meningkat.
General Manager Pertamina Patra Niaga wilayah NTT, Agus Santoso, menyampaikan, pembangunan TBBM di Maumere menjadi salah satu fokus utama perusahaan untuk memastikan kelancaran pasokan bahan bakar di wilayah timur Indonesia. “Kami berkomitmen mendukung pemerataan energi demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya pada acara peletakan batu pertama yang dihadiri pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi BBM, sekaligus mengurangi biaya operasional yang selama ini menjadi kendala. Selain itu, TBBM baru ini dirancang ramah lingkungan dan mengikuti standar industri terkini, guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan operasional jangka panjang.
Direktur Operasi Pertamina Patra Niaga, Rina Wulandari, menambahkan bahwa fasilitas ini akan mendukung penguatan infrastruktur energi di daerah dengan mempercepat distribusi BBM ke wilayah-wilayah terpencil dan pulau-pulau terdekat. “Dengan adanya TBBM ini, kami optimistis pasokan bahan bakar di NTT akan semakin stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sektor industri,” ujarnya.
Selain manfaat ekonomi dan infrastruktur, pengembangan TBBM di Maumere juga mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Kepala Desa Maumere, Budi Hartono, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. “Proyek ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru di daerah,” katanya.
Pengembangan TBBM ini menjadi bagian dari strategi nasional Pertamina untuk memperluas infrastruktur energi di Indonesia Timur, sekaligus mendukung program ketahanan energi nasional. Dengan demikian, wilayah Maumere dan sekitarnya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar secara mandiri dan berkelanjutan.