BEI Targetkan 10.000 Investor Syariah Baru di 2025

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan investasi syariah di pasar modal Indonesia dengan menargetkan penambahan 10.000 investor syariah baru sepanjang 2025. Langkah ini sejalan dengan perkembangan kesadaran masyarakat terhadap investasi berlandaskan prinsip syariah yang semakin meningkat.

Direktur Utama BEI, tak menyebutkan nama, menyatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas inklusi keuangan berbasis syariah. “Kami percaya bahwa pasar modal Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik minat masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah,” ujarnya.

BEI juga melakukan berbagai upaya promosi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peluang dan manfaat investasi syariah. Melalui seminar, pelatihan, hingga platform digital, langkah ini diharapkan mampu menarik minat baik dari investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Asisten Manajer Pengembangan Produk BEI menambahkan bahwa, saat ini, pertumbuhan produk dan instrumen syariah di pasar modal semakin pesat, termasuk obligasi dan saham syariah. “Kami optimis target 10.000 investor baru akan tercapai, didukung oleh pertumbuhan edukasi dan inovasi produk kami,” ungkapnya.

Pengamat pasar modal, Andi Sutrisna, menyatakan bahwa tren pertumbuhan investor syariah sangat menjanjikan dalam memajukan ekonomi berkelanjutan. “Investor syariah cenderung lebih berorientasi pada investasi yang mendukung keberlanjutan dan keadilan sosial,” katanya.

Lebih jauh, BEI menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan dan komunitas ekonomi syariah untuk mencapai target tersebut. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat literasi keuangan berbasis prinsip syariah serta meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pasar modal Indonesia.