bank-dbs-indonesia-catat-pertumbuhan-dana-kelolaan-hingga-18-persen

Bank DBS Indonesia Catat Pertumbuhan Dana Kelolaan Hingga 18 Persen

PT Bank DBS Indonesia mengumumkan pencapaian signifikan dalam pertumbuhan dana kelolaan atau aset under management (AUM) di segmen wealth management. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan sebesar 18 persen, menandai tren positif dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan swasta ini.

Direktur Utama Bank DBS Indonesia, Maria Santoso, menyatakan bahwa kinerja ini didukung oleh strategi inovatif dan peluncuran produk wealth management yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. “Kami fokus pada pengembangan layanan yang personal dan berbasis teknologi agar mampu menjangkau lebih banyak nasabah dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis.

Bank DBS Indonesia telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar dana kelolaan, termasuk meningkatkan edukasi investasi dan memperkuat platform digital. Menurut data internal, peningkatan AUM juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah nasabah wealth management yang signifikan dalam enam bulan terakhir.

Pengalaman nasabah menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan ini. Salah satu nasabah, Budi Hartono, mengungkapkan bahwa layanan konsultasi yang ramah dan solusi investasi yang fleksibel sangat membantu dalam mencapai tujuan keuangan mereka. “Bank DBS Indonesia benar-benar memahami kebutuhan investasi saya dan memberi solusi yang tepat,” katanya.

Analisis industri menunjukkan bahwa peningkatan dana kelolaan ini menunjukkan ketahanan sektor perbankan swasta nasional di tengah tantangan perekonomian global. Pakar keuangan, Dr. Rini Fashion, menambahkan bahwa tren ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya awareness masyarakat terhadap pentingnya manajemen keuangan yang profesional.

Kedepannya, Bank DBS Indonesia berencana memperluas layanan digital dan memperkuat edukasi keuangan untuk menarik lebih banyak nasabah milenial dan generasi baru yang tertarik dengan investasi. Dengan pertumbuhan AUM yang solid, bank ini menargetkan peningkatan volume dana kelolaan hingga 25 persen tahun ini.