
Mahasiswa Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kampus
Seorang mahasiswa berinisial DS (22) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di salah satu kampus di Kota Tangerang, Banten. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di kalangan civitas akademika dan keluarga pihak terkait.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, korban ditemukan tergantung di tangga darurat gedung kampus oleh petugas keamanan sekitar pukul 16.30 WIB. Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan petugas medis yang kemudian melakukan pemeriksaan.
Pihak kepolisian menduga bahwa korban mengalami gangguan mental atau depresi sebelum melakukan aksi nekat tersebut. “Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab utama dari kejadian ini dan mengumpulkan keterangan dari rekan dan keluarga korban,” ujar Kapolres Tangerang.
Sementara itu, keluarga korban mengungkapkan keprihatinannya sekaligus meminta pihak universitas dan lingkungan sekitarnya untuk lebih memperhatikan kondisi mental mahasiswa. “Kami merasa sangat kehilangan dan berharap ada perhatian lebih terhadap kesehatan mental mahasiswa kami,” kata salah satu anggota keluarga.
Kejiwaan dan kesehatan mental menjadi fokus utama pasca-insiden ini, mengingat tingginya tekanan akademik yang sering dialami mahasiswa. Ahli psikologi menyarankan agar institusi pendidikan menyediakan layanan konseling yang memadai guna mencegah kejadian serupa terulang lagi.
Reaksi dari komunitas kampus pun bermunculan, dengan sejumlah mahasiswa dan dosen menggelar doa bersama sebagai bentuk simpati dan dukungan terhadap keluarga korban. Pihak universitas juga menyatakan akan meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa dan melakukan evaluasi program pengembangan diri mahasiswa.
Kasus ini menambah daftar panjang tindakan bunuh diri yang diduga berkaitan dengan tekanan psikologis di kalangan mahasiswa. Edukasi dan pencegahan mengenai gangguan mental di lingkungan pendidikan harus menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang.