demonstran-ramai-desak-pm-thailand-mundur-hanya-tiga-hari-setelah-pelantikan

Demonstran Ramai Desak PM Thailand Mundur Hanya Tiga Hari Setelah Pelantikan

Ratusan warga Thailand menciptakan gelombang demonstrasi besar di pusat kota Bangkok, menuntut mundurnya Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra yang baru saja dilantik dalam tiga hari terakhir. Unjuk rasa ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dan kekhawatiran akan stabilitas politik di negara tersebut.

Para demonstran yang berasal dari berbagai kalangan ini berkumpul di lokasi strategis seperti jalan utama dan alun-alun kota, membawa atribut, spanduk, dan meneriakkan slogan yang menuntut pengunduran diri Paetongtarn. Mereka menilai bahwa pemerintahan saat ini tidak mampu mengatasi berbagai tantangan nasional, mulai dari ekonomi hingga ketidakpastian politik.

Seorang peserta demonstrasi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Kami merasa pemerintah baru ini tidak mampu memberikan solusi nyata bagi rakyat. Maka dari itu, kami menuntut agar Perdana Menteri mengundurkan diri demi keamanan dan kedamaian bangsa.”

Ketegangan terus meningkat, dan pihak keamanan Thailand mengerahkan aparat untuk menjaga ketertiban. Otoritas setempat menyatakan bahwa demonstrasi ini harus berlangsung secara damai dan mengimbau agar peserta tetap menjaga ketertiban serta tidak melanggar hukum.

Pengamat politik menilai bahwa aksi ini menunjukkan adanya ketidakpuasan mendalam terhadap proses demokrasi di Thailand. “Ini adalah bentuk ketidakpercayaan warga terhadap kepemimpinan baru yang terpilih dengan proses demokratis, namun dianggap tidak memenuhi ekspektasi masyarakat,” ujar seorang pengamat sekaligus analis politik Thailand, Dr. Somchai Pradchapol.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa situasi cukup tegang, dan pihak berwenang berjanji akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan serta menegakkan hukum. Sementara itu, banyak pihak berharap agar proses politik di Thailand tetap berjalan sesuai aturan dan rakyat tetap dapat menyampaikan aspirasinya secara damai.