kebijakan-wfa-untuk-asn-tingkatkan-produktivitas-perempuan

Kebijakan WFA untuk ASN Tingkatkan Produktivitas Perempuan

Implementasi kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia dinilai mampu mendorong peningkatan produktivitas, khususnya di kalangan perempuan pegawai negeri. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan bahwa adaptasi kerja fleksibel ini menjadi langkah strategis untuk mendukung keseimbangan antara kehidupan profesional dan keluarga.

“Kebijakan WFA terbukti memberikan dampak positif bagi ASN perempuan dalam menjalankan tugas karena mereka dapat mengatur waktu lebih fleksibel dan meningkatkan efisiensi kerja,” ujar juru bicara Kemenko PMK dalam pernyataannya. Selain meningkatkan kinerja, kebijakan ini juga turut membantu mengatasi kendala gender dalam dunia kerja, seperti peran domestik yang sering menjadi hambatan utama,” tambahnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Sekretariat Negara menambahkan, penerapan WFA harus disertai pengawasan dan evaluasi berkelanjutan agar tujuan utama peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja dapat tercapai secara optimal. Pemerintah berharap langkah inovatif ini mampu memperkuat peran ASN perempuan sekaligus mendorong kesetaraan gender di lingkungan pekerjaan.

Pengamat kebijakan publik menyebut bahwa keberhasilan implementasi WFA tidak hanya bergantung pada kebijakan itu sendiri, tetapi juga pada kesiapan fasilitas teknologi dan budaya kerja yang mendukung. “Transformasi digital dan budaya kerja yang adaptif menjadi faktor kunci agar WFA berjalan efektif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan berbagai manfaat yang diharapkan, sejumlah instansi pemerintah mulai memperluas penerapan WFA. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik serta kesejahteraan ASN, khususnya perempuan yang selama ini menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja konvensional.