pks-ingatkan-pentingnya-pengawasan-asn-wfa-untuk-hindari-pemborosan

PKS Ingatkan Pentingnya Pengawasan ASN WFA untuk Hindari Pemborosan

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyampaikan bahwa tanpa pengawasan yang efektif, kebijakan WFA dapat menimbulkan risiko pemborosan anggaran dan ketidakoptimalan layanan publik.

“WFA memberikan fleksibilitas kepada ASN, namun harus disertai pengawasan yang cukup agar penggunaan anggaran tidak menyimpang dan efisien,” tegas Mardani dalam diskusi politik yang berlangsung kemarin. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini harus dibarengi pengelolaan yang transparan dan akuntabel, agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan awal, yaitu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ASN.

Sementara itu, sejumlah pakar mengingatkan bahwa penerapan WFA memerlukan sistem pengawasan yang canggih dan sistem monitoring berbasis teknologi agar efektivitasnya dapat terukur dan terhindar dari penyimpangan. Menurut mereka, pelaku pengawasan harus mampu memastikan penggunaan anggaran, termasuk biaya alat dan infrastruktur, sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku.

Melansir pernyataan resmi dari Fraksi PKS, mereka menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPR dalam mengawasi implementasi WFA, terutama dalam pengelolaan anggaran dan monitoring kinerja ASN. Pihaknya menilai bahwa pengawasan yang ketat akan memastikan kebijakan ini tidak disalahgunakan dan mampu meningkatkan efisiensi layanan publik.

Salah satu anggota Komisi II menambahkan, “Kebijakan WFA harus didukung dengan sistem evaluasi berkala dan transparent, agar masyarakat dapat memastikan bahwa pelayanan yang diberikan ASN tetap optimal dan akuntabel,” ujar anggota DPR dari PKS tersebut. Ia pun menegaskan bahwa pengawasan yang baik menjadi kunci keberhasilan implementasi WFA di Indonesia.