Kedatangan Jamaah Haji NTB Aman dari Aktivitas Vulkanik Lewotobi

Arus kedatangan jamaah haji dari Embarkasi Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat menunjukkan situasi yang aman dan terkendali, meskipun ada aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi. Proses keberangkatan dan kedatangan berlangsung lancar, tanpa gangguan signifikan akibat fenomena alam tersebut.

Sejumlah jamaah haji, yang baru tiba dari Arab Saudi, menyampaikan rasa syukur dan kelegaan atas keberhasilan misi ibadah mereka tanpa hambatan. Mereka menilai, kesiapsiagaan pengelola bandara dan aparat keamanan turut berperan besar dalam memastikan keamanan selama proses kedatangan.

Kepala Otoritas Bandara Lombok menegaskan, pihaknya melakukan pemantauan ketat terhadap aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi. Meski demikian, tidak terdapat dampak langsung terhadap operasional penerbangan kedatangan jamaah haji maupun penerbangan domestik maupun internasional lainnya. “Kami memastikan penerbangan berjalan sesuai jadwal dan aman bagi semua penumpang,” ujar pejabat resmi.

Selain itu, Kepala komunitas jamaah haji NTB menyampaikan bahwa kondisi geografis dan kegiatan vulkanik tidak mempengaruhi pelaksanaan ibadah maupun rencana keberangkatan jamaah berikutnya. Ia menambahkan, masyarakat dan jamaah tetap optimis dan fokus pada kegiatan spiritual yang telah dijadwalkan.

Pengamat kebencanaan menilai, kesiapsiagaan pemerintah daerah NTB menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran proses kedatangan jamaah haji. Mereka juga mengingatkan pentingnya pengawasan aktif terhadap aktivitas gunung berapi sebagai langkah mitigasi risiko kejut dan potensi bencana.

Dalam wawancara terpisah, pejabat setempat menegaskan, “Kami selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi serta badan terkait lainnya untuk memastikan keselamatan masyarakat dan jamaah.” Penanganan risiko yang matang memastikan bahwa faktor alam tidak mengganggu kegiatan haji maupun perekonomian daerah.

Kegiatan ibadah haji di NTB, khususnya di Lombok, terus berlangsung dengan aman dan tertib, berkat kolaborasi semua pihak. Semangat tinggi dari jamaah dan kesiapsiagaan aparat menjadi kunci utama keberhasilan operasional dan keberhasilan melindungi masyarakat dari dampak aktivitas vulkanik Lewotobi.