Kekalahan Atletico Madrid dari PSG: Pelatih Simeone Sebut Uang Jadi Faktor Kemenangan

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyampaikan pendapatnya mengenai kekalahan timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-4 di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, pada Senin dini hari WIB tersebut, Simeone enggan menyalahkan faktor eksternal seperti wasit atau cuaca panas sebagai penyebab kekalahan yang memalukan tersebut.

Diego Simeone mengakui bahwa PSG tampil lebih baik di lapangan dan didukung oleh kekuatan finansial yang lebih besar, yang memberi mereka keunggulan dalam persiapan dan sumber daya lainnya. Ia menyebutkan bahwa kekuatan finansial PSG memungkinkan mereka untuk memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain berkualitas dan strategi yang matang. Dalam pertandingan tersebut, PSG menunjukkan superioritas mereka lewat permainan yang lebih dominan dan serangan yang efektif.

Dalam pertandingan yang digelar di Rose Bowl, tim tamu PSG berhasil membobol gawang Atletico Madrid sebanyak empat kali, yang dicetak oleh Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu, dan Lee Kang-in. Tak hanya itu, Atletico juga harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua setelah Clement Lenglet mendapatkan kartu merah dari wasit. Keadaan ini semakin memperparah tekanan terhadap Atletico Madrid, sehingga mereka sulit keluar dari tekanan dan menciptakan peluang berbahaya.

Sepanjang pertandingan, PSG memperlihatkan dominasi yang nyata melalui 11 usaha ke gawang, dengan empat di antaranya berhasil menjadi gol. Sementara itu, Atletico Madrid hanya mampu menciptakan satu peluang ke gawang lawan, yang menunjukkan ketidakefektifan mereka dalam menyerang dan bertahan.

Pelatih Simeone menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah cerminan dari faktor eksternal melainkan hasil dari performa dan kekuatan lawan yang lebih unggul. Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan perbaikan tim ke depan agar bisa bersaing lebih baik di kompetisi internasional. Kemenangan PSG ini menunjukkan bahwa kekuatan finansial dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam persaingan sepak bola modern, yang harus menjadi perhatian bagi klub-klub besar di masa mendatang.