
Menteri PKP Respon Keluhan Rumah Subsidi Minimalis dengan Fasilitas Parkir
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan komitmennya dalam menjawab berbagai keluhan masyarakat terkait kualitas dan fitur rumah subsidi yang selama ini masih minim fasilitas, termasuk ruang parkir. Dalam sebuah kesempatan terakhir, beliau menyatakan bahwa pengembangan rumah subsidi harus mengedepankan kenyamanan, termasuk keberadaan fasilitas parkir yang memadai untuk penghuni.
Keluhan yang disampaikan masyarakat banyak berkisar pada minimnya ruang parkir di wilayah perumahan subsidi, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut. Menurut Maruarar, hal ini merupakan aspek penting yang harus mendapatkan perhatian serius dalam pembangunan perumahan rakyat. “Kami mendengarkan secara langsung aspirasi warga dan berharap bisa mengimplementasikan solusi yang terbaik agar rumah subsidi tidak hanya nyaman tapi juga memenuhi standar fungsional seperti keberadaan fasilitas parkir yang memadai,” ujar Menteri PKP tersebut.
Selain menanggapi keluhan tersebut, pemerintah sedang mengkaji berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas rumah subsidi, termasuk revisi regulasi dan pemberian insentif pembangunan fasilitas parkir di wilayah perumahan rakyat. Maruarar menambahkan, adanya fasilitas parkir yang memadai akan membantu mengurangi kemacetan di area perumahan dan meningkatkan taraf hidup penghuni.
“Kita ingin memastikan bahwa rumah subsidi tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya. Fasilitas parkir menjadi salah satu aspek strategis yang sedang kita prioritaskan dalam pengembangan perumahan rakyat,” katanya dalam sebuah wawancara eksklusif. Pemerintah berharap, kolaborasi dengan pengembang dan pihak terkait lainnya dapat mempercepat realisasi inovasi tersebut, demi terciptanya lingkungan hunian yang lebih baik.
Selain aspek kenyamanan, pemerintah juga memastikan bahwa pembangunan rumah subsidi tetap mengikuti standar kualitas bangunan yang aman dan ramah lingkungan untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program perumahan rakyat dan mendorong pertumbuhan kawasan permukiman yang berkelanjutan.