
Hasil Buruk Pemain Pelatnas Jadi Perhatian Utama PBSI 2025
Prestasi pemain pelatnas bulutangkis Indonesia di tahun 2025 mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk pengakuan dari Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Prestasi PBSI, Eng Hian. Ia mengungkapkan bahwa hasil yang ditampilkan para pebulutangkis Indonesia masih jauh dari harapan yang diinginkan, meskipun mereka menjalani latihan intensif dan dukungan penuh.
Dalam wawancara eksklusif, Eng Hian menyebutkan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi performa pemain adalah kurangnya unjuk gigi di ajang internasional, yang berdampak pada peringkat dan kepercayaan diri pemain. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menargetkan peningkatan performa dengan fokus pada pembinaan dan peningkatan kualitas latihan di pusat pelatnas.
Direktur Eksekutif PBSI, Riza Patria, menegaskan bahwa target utama tahun ini adalah memperbaiki hasil pertandingan dan mencetak pemain yang mampu bersaing di level dunia. Ia menekankan komunikasi dan evaluasi secara rutin akan terus dilakukan agar strategi pembinaan bisa lebih tepat sasaran serta mampu mengangkat posisi Indonesia di kancah bulutangkis internasional.
Keseriusan PBSI dalam mengatasi tantangan ini turut didukung oleh kehadiran pelatih internasional yang akan memperkuat program latihan dan pengembangan pemain muda. Pengamat bulutangkis, Suryo Agung, menyatakan bahwa perbaikan hasil tidak bisa instan, namun konsistensi dan inovasi dalam metode pelatihan menjadi kunci utama untuk memulihkan kejayaan Indonesia di olahraga ini.
Meski menghadapi tantangan, semangat dan tekad para pemain tetap tinggi. Mereka diharapkan mampu bangkit dan menunjukkan hasil terbaik di turnamen internasional yang akan datang, demi mengembalikan nama baik Indonesia yang selama ini dikenal sebagai kekuatan besar di dunia bulutangkis.