
Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Banten Capai 100 Persen Sejak 2022
Pertumbuhan kendaraan listrik di Provinsi Banten mengalami lonjakan signifikan sejak tahun 2022, melampaui angka 100 persen. Data terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Banten mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan, sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah dan insentif yang diberikan. Hal ini menunjukkan tren positif dalam transisi energi dan upaya pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil di kawasan Banten.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di wilayahnya sangat pesat, terutama di kawasan Tangerang Raya. Ia menambahkan bahwa lonjakan pesat terjadi pada sepeda motor listrik yang mengalami kenaikan lebih dari 150 persen. Sementara itu, pertumbuhan mobil listrik juga cukup mengesankan dengan kenaikan di atas 100 persen sejak 2022. Insentif pemerintah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan jumlah kendaraan listrik di Banten, sebagai bagian dari upaya menuju energi bersih dan ramah lingkungan.
Menurut Andra Soni, pola transisi ini mirip dengan program konversi minyak tanah ke gas yang pernah diterapkan sebelumnya. Ia juga menyarankan agar subsidi bahan bakar fosil bisa dialihkan ke sektor yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Ia menegaskan pentingnya penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU), tidak hanya di fasilitas umum namun juga merata di kawasan perumahan agar memudahkan akses pengguna kendaraan listrik.
Gubernur meresmikan kehadiran SPKLU Ultra Fast Charging Arista Power di kawasan Denza Tower, BSD City, Kabupaten Tangerang, sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Banten. Provinsi Banten juga memiliki posisi strategis sebagai pemasok energi nasional, dengan sejumlah besar pembangkit listrik besar seperti PLTU Suralaya di Cilegon dan beberapa PLTU lain di wilayah Serang dan Lontar. Hal ini menunjukkan kemampuan Banten sebagai wilayah penghasil energi yang mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
PLN menyatakan bahwa saat ini sudah tersedia 188 unit SPKLU yang tersebar di 103 lokasi di seluruh Provinsi Banten. Dukungan infrastruktur yang terus berkembang ini diharapkan mampu mendorong semakin tingginya adopsi kendaraan listrik oleh masyarakat, serta membantu pengurangan emisi karbon dan mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia.