
Peningkatan Status Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki Jadi Level IV (Awas) oleh Badan Geologi Kementerian ESDM
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menjadi Level IV, yaitu status Awas. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemantauan yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik secara visual maupun instrumental.
Menurut Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, peningkatan tingkat status ini berlaku mulai Selasa pukul 15:00 WITA. Hal ini didasarkan pada hasil analisis yang menunjukkan adanya lonjakan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang cukup signifikan selama periode pengamatan 16-17 Juni 2025. Peningkatan ini menandai potensi risiko erupsi yang lebih besar, sehingga masyarakat dan pihak terkait harus meningkatkan kewaspadaan.
Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya tanda-tanda aktivitas vulkanik yang meningkat, termasuk peningkatan kegempaan dan perubahan pada keluarnya gas dan abu dari kawah. Situasi ini memerlukan perhatian serius dari otoritas terkait dan masyarakat sekitar gunung tersebut. Status Level IV (Awas) mengindikasikan bahwa masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus menghindari area rawan dan selalu mengikuti arahan dari Badan Geologi dan BPBD setempat.
Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi. Oleh karena itu, peningkatan status ini menjadi penting sebagai upaya mitigasi risiko bencana alam akibat aktivitas vulkanik. Warga diimbau untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di area sekitar gunung yang berbahaya hingga situasi sepenuhnya dinyatakan aman.