Zaskia Adya Mecca Cs Terkunci di Kairo Menuju Gaza, Pulang ke Indonesia
Artis dan aktivis terkenal, Zaskia Adya Mecca, bersama Ratna Galih, Indadari, Wanda Hamidah, dan enam WNI lainnya, mengalami hambatan perjalanan saat berusaha menuju Gaza melalui Global March. Mereka terkunci di Kairo, Mesir, akibat pembatasan yang ketat dari pihak keamanan setempat. Meski gagal mencapai lokasi yang dirancang, mereka merasa telah melakukan aksi yang bermakna dalam menyuarakan solidaritas kemanusiaan terhadap Gaza dan rakyat Palestina.
Keberangkatan mereka dari Indonesia dilakukan sejak Kamis, 12 Juni 2025, dengan niat bergabung dalam aksi jalan kaki yang dikenal sebagai Global March to Gaza. Acara ini bertujuan untuk menggalang dukungan internasional dan mendesak pembukaan akses kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat yang aman. Rangkaian perjalanan ini melibatkan ribuan peserta dari lebih dari 50 negara, yang berjalan sejauh kurang lebih 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah.
Meski dihadang berbagai hambatan, Zaskia Adya Mecca dan rekan-rekannya mengekspresikan kebanggaan atas keberanian mereka dalam menyuarakan isu kemanusiaan yang krusial. Ia menyampaikan bahwa pembatasan dari pihak keamanan Mesir membuat perjalanan mereka terpaksa harus berakhir di Kairo. Mereka menyadari pentingnya perjuangan ini sebagai bentuk solidaritas internasional terhadap penderitaan rakyat Gaza.
Pentingnya aksi Global March to Gaza tidak hanya terletak pada keberhasilannya mencapai pergerakan fisik, tetapi juga dalam membangun kesadaran global tentang krisis kemanusiaan di Gaza. Meskipun mereka tidak berhasil menuju destinasi yang diinginkan, partisipasi mereka tetap memberi dampak besar dalam mengangkat isu Palestina di mata dunia.
Kontroversi dan hambatan selama perjalanan ini menjadi pembelajaran bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemanusiaan tidak selalu berjalan mulus. Banyak aktivis dan masyarakat internasional turut mendukung tindakan mereka yang berani membawa suara rakyat Palestina ke panggung dunia. Di Indonesia sendiri, keberanian Zaskia dan rekan-rekannya mendapatkan apresiasi luas sebagai bentuk solidaritas nyata terhadap saudara-saudara di Gaza.
