Rapat Anggota Luar Biasa NOC Indonesia Bahas Keanggotaan Lima Cabang Olahraga Baru Sebelum Ajang Internasional
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan mengadakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) pada 15 Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk memastikan status keanggotaan lima organisasi cabang olahraga baru menjelang pelaksanaan berbagai event multicabang internasional. Rapat ini merupakan bagian dari komitmen NOC Indonesia dalam memperkuat struktur keolahragaan nasional dan mendukung keberhasilan atlet dalam kompetisi internasional.
Kelima organisasi cabang olahraga yang akan dibahas pada RALB tersebut meliputi Indonesia Pingpong League (IPL), Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI), Tug of War Indonesia (Tarik Tambang), serta Balap Unta atau Camel Racing. Keanggotaan resmi dalam struktur keolahragaan nasional sangat krusial untuk mendapatkan dukungan administratif, pembinaan, serta pengakuan resmi dari badan olahraga nasional dan internasional.
Menurut pernyataan resmi dari Komite Eksekutif NOC Indonesia, langkah ini menegaskan komitmen mereka untuk memastikan setiap cabang olahraga yang akan tampil dalam berbagai multievent internasional telah memenuhi persyaratan keanggotaan resmi. Hal ini penting agar cabang olahraga tersebut dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional secara legal dan terorganisasi dengan baik.
Selain itu, keikutsertaan cabang olahraga baru seperti tinju, piring terbang, tarik tambang, serta balap unta di level internasional membuka peluang luas untuk pengembangan atlet, promosi olahraga lokal, dan peningkatan prestasi nasional. NOC Indonesia berupaya menciptakan sinergi yang kuat agar olahraga-olahraga ini mendapatkan pengakuan resmi dan fasilitas pendukung yang cukup.
Seiring dengan rencana pelaksanaan RALB ini, diharapkan seluruh cabang olahraga baru dapat segera memperoleh keanggotaan resmi dan memulai persiapan kompetisi internasional secara optimal. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing secara kompetitif di setiap event multietnis dan mempertahankan posisi sebagai salah satu negara penggiat olahraga yang aktif dan inovatif di Asia maupun dunia.
