Peran Balai Benih Ikan dalam Mendukung Swasembada Pangan Indonesia

Legislator Komisi IV DPR RI, Rajiv, menegaskan pentingnya perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap keberadaan Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di seluruh wilayah Indonesia. Dalam kunjungan resesnya ke BBIP Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rajiv menyampaikan bahwa Balai Benih Ikan merupakan pilar utama dalam rangka mencapai swasembada pangan nasional.

Balai Benih Ikan (BBIP) berperan vital dalam memproduksi benih ikan dan udang berkualitas yang menjadi dasar utama untuk meningkatkan keberhasilan budidaya perikanan. Oleh karena itu, pembangunan dan dukungan terhadap BBIP harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, khususnya KKP, agar dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung pembangunan sektor perikanan nasional.

Rajiv mengingatkan perlunya upaya untuk menyediakan indukan berkualitas bagi BBIP, terutama untuk jenis ikan dan udang yang memiliki potensi besar dalam budidaya di wilayah NTT. Ia menambahkan bahwa saat ini BBIP Tablolong menunjukkan kemampuan yang baik dalam memproduksi benih, namun menghadapi tantangan sulitnya memperoleh indukan yang sesuai dan unggul, sehingga mempengaruhi kapasitas produksi dan kualitas benih yang dihasilkan.

Penguatan institusi balai benih ikan di tingkat nasional harus dilakukan melalui peningkatan fasilitas, pelatihan tenaga kerja, serta distribusi sumber daya yang merata di seluruh Indonesia. Kebijakan ini bertujuan agar para petani dan pembudidaya ikan dapat memperoleh benih unggulan yang mampu meningkatkan hasil produksi dan keberlanjutan usaha mereka.

Selain itu, keberadaan BBIP yang tersebar di berbagai daerah menjadi strategi penting untuk mempercepat pertumbuhan sektor perikanan dan mendukung kemandirian pangan nasional. Melalui suport dari kementerian terkait, diharapkan BBIP mampu mengatasi berbagai kendala produksi dan memperluas distribusi benih ikan berkualitas ke seluruh Indonesia.

Perhatian serius terhadap pengembangan Balai Benih Ikan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya ikan, tetapi juga berkontribusi besar dalam mengurangi ketergantungan impor benih ikan dari luar negeri. Langkah ini akan memperkuat program swasembada pangan yang sedang digalakkan pemerintah, guna memastikan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional di masa depan.