pelatih-prawira-evaluasi-game-plan-jelang-laga-terakhir-lawan-pj

Pelatih Prawira Bandung Evaluasi Strategi Jelang Laga Terakhir Melawan PJ di IBL 2025

Kepala Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, menegaskan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi permainan atau game plan sebelum menghadapi laga terakhir musim reguler IBL 2025 melawan Pelita Jaya Jakarta. Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya tim untuk meningkatkan performa dan memastikan kesalahan yang sama tidak terulang kembali di pertandingan mendatang.

Dalam perjalanan musim ini, Prawira Bandung mengalami beberapa kendala, termasuk kekalahan terakhir mereka dari Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 66-82 di Britama Arena Jakarta. Kekalahan ini menegaskan perlunya analisis mendalam terhadap taktik dan permainan seluruh skuad dalam membangun strategi yang lebih solid.

Singleton mengungkapkan bahwa timnya bermain di luar rencana yang sudah disusun, yang menyebabkan performa mereka tidak optimal. Menurutnya, faktor penyebab ketidakberesan tersebut perlu ditelusuri agar performa tim bisa kembali ke jalur yang benar dan konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Pelatih asal Amerika Serikat ini juga menambahkan bahwa evaluasi adalah proses krusial untuk memperbaiki faktor internal dan internasional yang mempengaruhi permainan mereka. Dengan melakukan analisis menyeluruh, Prawira Bandung berkomitmen untuk memperbaiki performa dan menatap laga terakhir musim dengan persiapan yang matang.

Musim IBL 2025 menunjukkan tantangan tersendiri berbeda dari sebelumnya. Kekalahan dari Satria Muda Jakarta menempatkan mereka di posisi sulit, dan kemenangan di laga terakhir sangat penting untuk memperbaiki catatan mereka di klasemen. Oleh karena itu, strategi yang matang dan eksekusi yang tepat menjadi fokus utama tim pelatih dalam memaksimalkan peluang memenangkan pertandingan melawan Pelita Jaya Jakarta.

Kesimpulannya, evaluasi mendalam dan perencanaan strategis adalah kunci utama bagi Prawira Bandung untuk mendapatkan hasil terbaik di pertandingan penutup musim ini. Semoga dengan evaluasi yang tepat, mereka dapat memperbaiki kekurangan dan tampil maksimal di laga terakhir, sekaligus memperkuat posisi di kompetisi IBL 2025.