Bekasi Jadi Pintu Masuk Peredaran Narkoba dari Sumatera
Unit Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkapkan bahwa kawasan Bekasi berfungsi sebagai jalur utama masuknya narkoba dari wilayah Sumatera ke Indonesia bagian barat. Informasi ini diungkapkan setelah operasi besar-besaran yang dilakukan oleh tim gabungan di beberapa titik strategis di Bekasi, berhasil menyita sejumlah besar narkotika yang diduga berasal dari jaringan distribusi di Sumatera.
Jajaran Polda Metro Jaya menyatakan, “Bekasi merupakan pintu gerbang strategis bagi pengedar narkoba dari wilayah Sumatera. Kami terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap jaringan ini untuk memberangus peredaran gelap narkoba di wilayah ibukota dan sekitarnya.”
Pengungkapan ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya angka penyalahgunaan zat terlarang di Jakarta dan sekitarnya, yang selama ini menjadi pusat kegiatan kriminal terkait narkoba. Menurut data sementara, sebagian besar narkotika yang disita adalah jenis sabu-sabu dan ekstasi dengan total berat mencapai ratusan kilogram. Beban besar ini menegaskan bahwa jalur Bekasi semakin diintensifkan sebagai jalur distribusi utama narkoba dari Sumatera ke Pulau Jawa.
Ahli keamanan dan sosial mengingatkan, “Perlu adanya sinergi antara aparat pemerintah, lembaga penegak hukum, dan komunitas lokal untuk mengatasi permasalahan ini secara preventif dan preventif agar distribusi narkoba tidak terus menyebar.”
Warga Bekasi dan sekitarnya diimbau untuk turut aktif melaporkan aktivitas mencurigakan ke aparat berwenang demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba. Policiy menghimbau agar masyarakat tidak ragu menyampaikan informasi penting yang dapat membantu memberantas peredaran narkoba dari sumbernya di wilayah Sumatera.
