
Polda Metro Ungkap Tiga Kasus Narkoba Menonjol Mei-Juni 2025
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap tiga kasus narkotika terbesar selama periode Mei hingga Juni 2025, menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah ibu kota. Pengungkapan ini menjadi sorotan utama karena melibatkan barang bukti berupa 143 kilogram ganja yang disimpan dalam koper milik tersangka.
Kasus terbaru ini mengungkap jaringan peredaran narkoba yang cukup rumit dan tersembunyi, dengan pelaku mencoba memanfaatkan berbagai cara agar barang terlarang tersebut tidak terdeteksi aparat kepolisian. “Kami terus meningkatkan patroli dan analisis intelijen untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Salah satu kasus menonjol melibatkan pengungkapan pengiriman ganja dari luar kota yang disembunyikan dalam koper saat penangkapan di salah satu wilayah strategis Jakarta. Petugas menemukan 143 kg ganja yang dikemas rapi, menunjukkan tingkat keahlian tersangka dalam melancarkan aksinya. Polri menyatakan bahwa pengungkapan ini menjadi langkah penting dalam menekan peredaran narkoba di wilayah urban yang rawan.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah tersangka yang diidentifikasi terlibat dalam jaringan distribusi narkoba internasional. “Ini menunjukkan bahwa peredaran narkotika tidak hanya terbatas lokal, tetapi sudah menyentuh tingkat internasional,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad. Ia menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan lembaga internasional untuk memberantas jaringan narkoba lintas negara.
Pengungkapan ketiga kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang, yang menilai langkah ini penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota. “Kami akan terus berupaya memutus mata rantai narkoba, karena ini adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda,” tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dalam wawancara eksklusif.
Dengan penindakan tegas ini, harapannya masyarakat merasa lebih aman dan sadar akan bahaya narkoba. Polisi juga mengimbau agar masyarakat turut serta berperan aktif dalam melaporkan setiap kegiatan mencurigakan terkait peredaran narkoba di lingkungannya. Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menekan angka kejahatan narkotika di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.