
Negara-negara Arab dan Muslim Serukan Penghentian Serangan Israel terhadap Iran
Dalam perkembangan diplomasi kawasan Timur Tengah, para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan penghentian serangan Israel terhadap Iran. Pernyataan bersama ini menekankan pentingnya menghentikan tindakan permusuhan yang dapat menimbulkan eskalasi konflik di kawasan. Mereka menegaskan bahwa menyeimbangkan hubungan diplomatik dan menjaga stabilitas regional adalah hal yang sangat mendesak.
Selain itu, para menteri juga menegaskan perlunya melindungi fasilitas nuklir Iran yang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Mereka menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir bisa berdampak serius terhadap upaya diplomasi dan keberlanjutan kesepakatan nuklir yang sedang dijalankan. Dalam pernyataannya, mereka mengingatkan semua pihak untuk tidak menargetkan infrastruktur penting ini demi menjaga stabilitas kawasan dan keamanan internasional.
Para pemimpin dari negara-negara seperti Mesir, Yordania, Pakistan, Bahrain, Turki, dan Uni Emirat Arab menyoroti pentingnya kembali ke meja perundingan secara internasional. Mereka menekankan bahwa dialog dan diplomasi adalah jalan terbaik untuk mencapai kesepakatan nuklir yang berkelanjutan dan mengurangi ketegangan antara Iran dan Israel. Penegasan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan militer dan politik di kawasan Timur Tengah yang berpotensi memicu konflik lebih luas.
Sementara itu, para menteri juga menyerukan agar kebebasan navigasi di perairan internasional tetap terjaga. Hal ini dianggap sangat penting untuk memastikan jalur pelayaran internasional tetap aman dan terbuka, mendukung stabilitas ekonomi global. Mereka juga memperingatkan agar tidak ada serangan yang menargetkan fasilitas nuklir di Iran tanpa melalui proses diplomasi dan keanggotaan internasional, khususnya pengawasan IAEA.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa negara-negara Arab dan Muslim sangat peduli terhadap stabilitas kawasan dan berupaya untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai melalui dialog dan perundingan internasional. Mereka berharap langkah-langkah ini dapat mengurangi ketegangan dan mencegah konflik militer yang lebih luas di Timur Tengah yang dapat mengancam keamanan regional dan dunia.