anggota-dpr-ajak-pesantren-tingkatkan-transformasi-pendidikan

Anggota DPR Ajak Pesantren Tingkatkan Transformasi Pendidikan

Sejumlah anggota DPR RI, termasuk Abdul Halim Iskandar, Zainul Munasichin, dan Daniel Johan, sedang mendorong pengelola pesantren di Indonesia untuk melakukan studi banding dan inovasi dalam transformasi edukasi keagamaan. Upaya ini dilakukan guna memperkuat kualitas pendidikan pesantren serta menyesuaikan dengan kebutuhan zaman yang semakin maju dan digital.

Abdul Halim Iskandar, sebagai salah satu anggota Dewan, menegaskan pentingnya pesantren untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan metode pembelajaran modern. Ia menyatakan, “Transformasi pendidikan pesantren adalah kunci agar mampu bersaing dan tetap relevan di era digital ini.” Menurutnya, studi banding dengan berbagai pesantren unggulan di dalam dan luar negeri menjadi langkah strategis untuk mendapatkan wawasan dan inovasi terbaru.

Selain mengajak pengelola pesantren melakukan studi banding, anggota DPR juga mendorong adanya kolaborasi intensif antara pemerintah, komunitas pesantren, dan sektor swasta. Tujuannya adalah memperluas akses pendidikan, meningkatkan kompetensi santri, serta mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. “Transformasi ini harus menyasar bukan hanya aspek kurikulum, tetapi juga menguatkan aspek administratif dan pengembangan sumber daya manusia,” tambah Zainul Munasichin.

Daniel Johan menambahkan, pentingnya peran pesantren sebagai pusat dakwah dan pendidikan yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Ia menyampaikan, “Kunci keberhasilan transformasi pendidikan pesantren terletak pada inovasi dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman.” Mereka berharap, melalui langkah strategis ini, pesantren dapat menjadi garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia yang berkompeten dan berintegritas tinggi.

Pengelola pesantren menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan akan melakukan berbagai kajian serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mengadopsi teknologi digital demi memastikan santri memperoleh pembelajaran yang relevan dan berkualitas tinggi.