
Kereta Cepat Whoosh Raih 10 Juta Penumpang, Tembus Rekor Baru
Kereta cepat Whoosh mencatatkan pencapaian luar biasa dengan jumlah penumpang mencapai 10 juta sejak peluncurannya. Ini menandai tonggak sejarah baru dalam pengembangan moda transportasi cepat di Indonesia, khususnya di jalur Jakarta-Bandung yang menjadi andalan layanan ini.
Rekor ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan. Direktur KCIC, Yugo Hartanto, menyatakan, “Kami bangga dengan capaian ini, yang menunjukkan bahwa kereta cepat bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi.”
Transportasi kereta cepat Whoosh menawarkan kecepatan hingga 350 km/jam, memungkinkan waktu tempuh Jakarta-Bandung dipangkas secara signifikan dari sebelumnya sekitar 3 jam menjadi hanya 45 menit. Keunggulan ini semakin memperkuat posisi kereta cepat sebagai solusi transportasi modern dan alternatif utama di kawasan metropolitan.
Penggunaan kereta cepat ini tidak hanya menyoptimalisasi mobilitas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pengurangan kemacetan dan tingkat polusi udara di kota-kota besar. Pemerintah dan PT KCIC terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung guna mendukung kelancaran layanan ini dan memperluas akses ke seluruh wilayah.
Pembaca yang tertarik untuk menggunakan layanan ini akan menemukan sejumlah fasilitas modern dan kenyamanan selama perjalanan, termasuk sistem tiket digital, layanan nyaman di dalam kereta, serta integrasi yang mulus dengan jaringan transportasi lain di daerah Jakarta dan Bandung. Animo masyarakat terhadap kereta cepat ini diperkirakan terus meningkat seiring dengan penambahan jadwal dan layanan baru.
Seiring pencapaian ini, pihak KCIC berencana memperluas layanan dan menambah jalur baru dalam rangka mencapai target 20 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan. “Ini hanyalah langkah awal dari visi kami untuk menjadikan kereta cepat sebagai tulang punggung sistem transportasi nasional,” tegas Yugo.
Peningkatan jumlah penumpang ini menjadi indikasi kuat bahwa inovasi transportasi berkecepatan tinggi mulai diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia, menandai era baru mobilitas modern yang berkelanjutan dan efisien.