
Kondisi Bocah Korban Penyiksaan di Jaksel Semakin Membaik
Situasi bocah berusia 8 tahun yang menjadi korban penyiksaan dan ditelantarkan ayahnya di kawasan Jakarta Selatan menunjukkan perkembangan positif. Setelah dua pekan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, kondisi kesehatan MK yang mengalami luka dan trauma cukup serius mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sesuai laporan dari tim medis yang menangani kasus tersebut.
Meskipun kondisi fisiknya membaik, belum ada tanda-tanda dari keluarganya untuk menemani atau mendukung proses pemulihan psikologis MK. Pihak kepolisian dan lembaga sosial terus berupaya mengidentifikasi dan menghubungi keluarga korban, namun hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi datang ke rumah sakit maupun institusi terkait.
Juru bicara kepolisian Jakarta Selatan menyatakan, “Kami tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga sosial dan media, untuk memastikan bahwa keluarga korban dapat ditemukan dan memberikan pendampingan selama proses pemulihan.”
Sementara itu, aktivis perlindungan anak mengingatkan pentingnya pengawasan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak secara cepat dan efektif. Dosen dari lembaga perlindungan anak mengungkapkan, “Kasus seperti ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah dalam pencegahan kekerasan terhadap anak serta penanganan yang manusiawi dan profesional.”
Orangtua dan warga sekitar diharapkan turut berperan aktif dalam memastikan keselamatan anak-anak di lingkungan mereka. Pihak berwajib mengimbau masyarakat apabila mengetahui informasi terkait keluarga MK agar segera melapor, demi memastikan keamanan dan kesejahteraan anak tersebut.