Wamendagri Bima Arya Kunjungi Kamar Peserta Retret Kepala Daerah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan inspeksi mendadak ke kamar peserta retret kepala daerah gelombang II yang tengah berlangsung. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan serta kelancaran proses retret yang diikuti oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kunjungannya, Bima Arya mengungkapkan bahwa semua peserta merasa nyaman selama menginap di fasilitas yang disediakan. Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan dan pelayanan selama retret berjalan sangat baik, dengan perhatian khusus pada kondisi kamar dan fasilitas pendukung lainnya.

Salah satu hal menarik yang diungkapkan Bima Arya adalah adanya satu peserta yang menginap di kamar double ranjang. Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak menjadi masalah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama acara berlangsung.

Saat ditemui usai sidak, Bima Arya menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan pengalaman yang positif dan nyaman selama mengikuti retret ini. Hingga saat ini, semua berjalan sesuai rencana dan atmosfir kebersamaan pun sangat terasa.”

Retret kepala daerah ini bertujuan mempererat sinergi dan memperkuat komunikasi antara pemimpin daerah. Peserta dari berbagai wilayah di Indonesia tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang meliputi sesi diskusi, sharing pengalaman, serta kegiatan kelompok yang bersifat rekreatif dan edukatif.

Keamanan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama panitia, dengan pengawasan ketat dari pihak terkait. Selain itu, fasilitas penginapan dan konsumsi yang disediakan juga mendapatkan apresiasi dari para kepala daerah, yang menganggap retret ini sebagai momen penting untuk refresh dan memperdalam kolaborasi.

Dengan upaya pengawasan ketat dan pelayanan prima, retret ini diharapkan mampu menghasilkan hubungan kerja sama yang lebih solid antar kepala daerah serta membawa dampak positif bagi pembangunan daerah di masa mendatang. Kegiatan ini sebagai indikator bahwa pemerintah dan pemimpin daerah tetap fokus pada pembangunan manusia dan kolaborasi efektif.