
Perkembangan Humaniora dan Care Economy di Era Modern
Pada hari ini, dunia terus menyaksikan perkembangan signifikan dalam bidang humaniora yang berfokus pada pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan. Salah satu tren utama yang menarik perhatian adalah munculnya konsep care economy, yang menempatkan perhatian terhadap kebutuhan sosial dan penguatan komunitas sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi.
Di konteks ini, berbagai organisasi sosial dan pemerintah mulai mengintegrasikan prinsip care economy dalam kebijakan mereka. Menurut pengamat ekonomi sosial, dr. Andi Wirawan, “Care economy bukan hanya soal pengakuan terhadap pekerja sosial dan caregiver, tetapi juga tentang mendesain sistem ekonomi yang lebih inklusif dan manusiawi.”
Selain itu, pembahasan tentang kalender hijriah global tunggal menarik perhatian publik dan komunitas internasional. Inisiatif ini bertujuan menyederhanakan penanggalan umat Muslim di seluruh dunia, memperkuat identitas bersama dan memudahkan koordinasi kegiatan keagamaan lintas negara.
Sejumlah tokoh dari Muhammadiyah menyampaikan bahwa harmonisasi kalender ini bisa meningkatkan sinergi di bidang keagamaan dan sosial, sekaligus memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan budaya dan adat istiadat di tingkat global.
Secara umum, integrasi antara pembangunan manusia, penguatan care economy, dan inovasi kalender hijriah global menunjukkan tren ke arah yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Laporan-laporan terbaru menegaskan bahwa strategi tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sosial berkelanjutan, sekaligus memperkuat solidaritas umat dan masyarakat dunia.
Dengan berbagai inovasi ini, Indonesia dan dunia diharapkan mampu menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berdaya. Menurut Prof. Siti Nurhayati dari Universitas Indonesia, “Keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberpihakan sosial menjadi kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.”