taufik-hidayat-soroti-peran-psikolog-dalam-kemajuan-atlet-pelatnas

Taufik Hidayat Soroti Peran Psikolog dalam Kemajuan Atlet Pelatnas

Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan pandangannya terkait pentingnya peran psikolog dalam meningkatkan performa dan mental atlet nasional. Ia menilai bahwa keberadaan psikolog saja tidak cukup untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi atlet di pusat latihan nasional.

Dalam wawancara terbaru, Taufik menegaskan, “Yakin membutuhkan psikolog itu penting, tapi kita harus lihat lagi apa yang sebenarnya dibutuhkan atlet. Jangan sampai kita hanya bergantung pada satu aspek saja, karena mental dan indikator keberhasilan lainnya juga harus diperkuat secara menyeluruh.”

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap penurunan prestasi beberapa atlet nasional yang dinilai memerlukan dukungan lebih dari segi psikologis. Taufik menambahkan bahwa pendekatan holistic dan kolaboratif antara pelatih, psikolog, serta staf medis harus diperkuat untuk mencapai performa optimal peserta didiknya.

Hasil pantauan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa peningkatan performa mental atlet menjadi fokus utama dalam program pelatnas saat ini. Namun, faktor penting lainnya seperti pelatihan fisik, strategi pertandingan, dan dukungan keluarga tetap menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan.

Pengamat olahraga menilai, keberhasilan mengatasi tekanan dan stres mental merupakan tantangan besar bagi para pelatih dan psikolog. “Peran psikolog memang vital, tetapi harus diimbangi dengan pendekatan manajemen stres dan motivasi yang tepat agar atlet mampu tampil pada puncaknya saat kompetisi,” ujar salah satu pelatih nasional.

Dengan semakin meningkatnya tekanan dalam dunia olahraga profesional, integrasi strategi psikologis dengan program latihan menjadi langkah esensial demi mengembalikan kejayaan atlet nasional di kancah internasional. Dukungan psikologi harus dilihat sebagai bagian dari upaya menyukseskan tujuan jangka panjang dalam pengembangan atlet Indonesia.