Bulog Makassar Capai Target Serapan Beras Lebih dari 43.913 Ton
Bulog Makassar mengumumkan keberhasilannya dalam melebihi target serapan beras di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, dan sekitarnya. Total serapan beras yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 43.913 ton, menunjukkan capaian yang signifikan dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras nasional.
Komitmen Bulog Makassar untuk mendukung petani lokal dan memastikan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terbukti efektif. Kepala Bulog Makassar menyatakan, “Peningkatan serapan ini menunjukkan bahwa petani dan industri lokal semakin percaya dan berpartisipasi aktif dalam program pemerintah penguatan ketahanan pangan.”
Penguatan kerja sama antara Bulog dan petani di wilayah ini menjadi kunci keberhasilan tersebut. Selain itu, pengelolaan stok yang efisien dan distribusi yang tepat waktu turut berperan besar dalam pencapaian ini. Data menunjukkan bahwa surat serapan beras ini juga berdampak positif dalam menstabilkan harga beras di tingkat konsumsi rumahan.
Pengamat industri pangan menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Bulog Makassar, menilai bahwa langkah strategis ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Ini menjadi indikator positif bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah, Bulog, dan petani dapat menghasilkan dampak nyata,” ujar pakar pertanian, Dr. Agus Widodo.
Ke depan, Bulog menargetkan untuk terus meningkatkan serapan beras dari petani sekaligus meningkatkan efisiensi distribusi agar pasokan tetap stabil, bahkan di tengah tantangan musim dan pasang surut harga pasar. Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga stabilitas harga dengan konsumsi beras yang terjaga kualitasnya dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
