Kemenparekraf Luncurkan Sky Explorer Jadi Solusi Promosi IP Lokal Global
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan inovasi bernama Sky Explorer untuk memperluas promosi kekayaan intelektual (IP) lokal secara global. Program ini dirancang sebagai platform terintegrasi yang menggabungkan teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor, guna mempromosikan karya kreatif Indonesia ke level internasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Produk dan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Rizki Ramadhan, menyatakan bahwa Sky Explorer membuka peluang besar bagi pelaku industri kreatif untuk memperkenalkan karya mereka kepada pasar global. “Melalui platform ini, karya-karya inovatif dari berbagai daerah di Indonesia dapat diakses dan dikenal dunia luas,” ujarnya saat peluncuran resmi.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi kreatif nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi dan budaya digital. Platform Sky Explorer memanfaatkan teknologi augmented reality dan virtual tour yang memungkinkan pengguna menikmati pengalaman interaktif dari berbagai IP lokal, mulai dari seni, kerajinan, musik, hingga film.
Selain itu, Kemenparekraf menggandeng berbagai startup teknologi dan sektor komunikasi untuk mengembangkan ekosistem digital yang mendukung promosi IP lokal secara berkelanjutan. “Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadirkan ekosistem yang mampu mendukung pertumbuhan industri kreatif secara inklusif,” tambah Rizki.
Dalam kesempatan yang sama, para pelaku industri dan masyarakat antusias menyambut inovasi ini. Mereka berharap Sky Explorer mampu menjadi jembatan yang menghubungkan karya lokal dengan global, sekaligus membuka peluang ekspor dan investasi baru. “Ini adalah langkah maju dalam memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia,” ucap salah satu pengrajin hasil kerajinan tangan dari Bali.
Sejumlah pengamat industri menilai bahwa peluncuran Sky Explorer merupakan langkah tepat dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi, sekaligus memperkuat identitas nasional. Pemerintah optimistis platform ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dan mengangkat kekayaan intelektual lokal secara berkelanjutan.
