
Presiden Korsel Calonkan Masinis Kereta Jadi Menteri Tenaga Kerja
Keputusan mengejutkan di Korea Selatan muncul setelah Presiden Lee Jae Myung mengusulkan salah satu masinis kereta api, Kim Young Hoon, sebagai Menteri Tenaga Kerja. Langkah ini menuai beragam reaksi dari publik dan pengamat kebijakan, yang mempertanyakan kecocokan latar belakang profesional calon menteri dalam posisi strategis tersebut.
Pengangkatan Kim Young Hoon dinilai sebagai langkah inovatif dalam mengisi posisi menteri tenaga kerja. Presiden Lee menekankan pentingnya pengalaman langsung di lapangan untuk memahami kebutuhan pekerja di era perubahan industri saat ini. “Kim Young Hoon membawa pengalaman luas di bidang transportasi dan hubungan industrial, yang diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam pengembangan kebijakan ketenagakerjaan,” ujar Presiden Lee dalam keterangan resmi.
Kim Young Hoon sendiri menyatakan kesiapannya untuk menjawab tantangan ini. Dalam wawancara eksklusif, ia menyampaikan, “Saya percaya pengalaman langsung di lapangan, seperti mengatur jadwal kereta dan berinteraksi dengan pekerja, akan menjadi modal utama saya dalam mengelola urusan tenaga kerja di Korea Selatan.”
Keputusan ini menimbulkan debat hangat mengenai kecocokan latar belakang profesional bagi posisi menteri tenaga kerja. Beberapa pihak menilai bahwa pendekatan ini bisa membawa inovasi, sementara yang lain khawatir tentang kekhususan kebijakan yang diperlukan dalam bidang ketenagakerjaan, termasuk pengelolaan tenaga kerja dan pengembangan kompetensi.
Pengamat politik dan ekonomi berpendapat bahwa langkah unik ini mencerminkan keberanian pemerintah dalam mencari solusi berbeda untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan yang kompleks. “Korea Selatan membutuhkan pendekatan segar, dan pencalonan seorang masinis sebagai menteri menunjukkan keberanian pemerintah dalam mencoba hal baru,” ujar pakar kebijakan publik, Park Min-joon.
Keputusan ini diharapkan dapat memberi warna baru dalam pengambilan kebijakan ketenagakerjaan di Korea Selatan. Masyarakat menantikan langkah konkret yang akan diambil oleh Kim Young Hoon dan dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja serta pembangunan sumber daya manusia di negara tersebut.