Kemlu Dorong Pembentukan Komunitas Pakar Lewat JALAMITRA
Indonesia memperkuat posisi diplomasi dan kebijakan luar negeri dengan mendorong pembentukan komunitas para pakar melalui platform JALAMITRA. Upaya ini dilakukan oleh Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari strategi meningkatkan kapasitas analisis dan inovasi dalam hubungan internasional.
Kepala BSKLN Kemlu, lengkap saat dihubungi, menyatakan, “Pembentukan komunitas pakar melalui JALAMITRA bertujuan untuk meningkatkan kualitas analisis kebijakan luar negeri Indonesia, serta memperkuat kerja sama internasional melalui jaringan keilmuan yang solid.”
JALAMITRA, yang merupakan singkatan dari Jaringan Analisis dan Mentoring Internasional, diharapkan menjadi wadah kolaborasi para pakar dari berbagai disiplin ilmu termasuk politik, ekonomi, hukum, dan keamanan nasional. Platform ini akan menjadi pusat diskusi dan riset yang mendukung pengambilan keputusan strategis pemerintah.
Selain meningkatkan kualitas analisis dan kebijakan, inisiatif ini juga bertujuan untuk memperluas jejaring kerja sama internasional serta memperkuat posisi Indonesia di panggung global. Dalam konteks dunia yang semakin kompleks dan saling tergantung, peran para pakar menjadi sangat penting dalam menyusun strategi diplomasi yang efektif dan relevan.
Dalam sebuah wawancara terpisah, seorang pengamat kebijakan luar negeri menyatakan, “Pembentukan komunitas pakar ini akan menjadi salah satu langkah penting Indonesia dalam meningkatkan daya saing diplomasi dan adaptasi terhadap dinamika geopolitik global.”
Proses implementasi platform ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang menilai inisiatif ini mampu mendorong inovasi dalam kebijakan luar negeri dan memperkuat posisi diplomasi Indonesia di mata dunia.
