Penanggulangan Kemiskinan Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa strategi utama dalam menanggulangi kemiskinan harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa pendekatan konvensional yang hanya mengandalkan bantuan langsung tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan jangka panjang.

Menurut Abdul Muhaimin, pemberdayaan masyarakat merupakan langkah strategis yang memungkinkan masyarakat untuk mandiri secara ekonomi dan sosial. Ia menambahkan, program-program pembangunan harus mampu memberdayakan masyarakat secara aktif, memperkuat kapasitas lokal, serta meningkatkan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.

“Kemiskinan tidak bisa diatasi dengan sekadar memberi bantuan, tetapi harus melalui pemberdayaan yang mampu mengubah pola pikir dan meningkatkan kemampuan masyarakat,” ungkapnya saat menghadiri seminar nasional tentang pembangunan manusia.

Dalam konteks kebijakan pemerintah, berbagai program telah diluncurkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan, akses ke pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan di daerah-daerah tertinggal. Menko Muhaimin berharap kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat pengurangan angka kemiskinan dan memastikan pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin melihat masyarakat terbebas dari kemiskinan dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program pemberdayaan sangat tergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.