
AHY Ungkap Kunci Ketahanan Kota Berkeadilan di Forum BRICS
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ketua Partai Demokrat, mengungkapkan sejumlah strategi penting untuk memperkuat ketahanan perkotaan yang berkeadilan dalam forum BRICS. Dalam diskusi tersebut, AHY menekankan bahwa perumahan bukan hanya sebagai titik awal dalam upaya adaptasi iklim tetapi juga sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kota yang berdaya tahan dan inklusif.
AHY menyebutkan, “Ketahanan kota harus mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pembangunan perumahan yang berorientasi keadilan sosial dapat meningkatkan daya tahan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam.” Hal ini dianggap sangat relevan mengingat semakin tingginya tantangan perkotaan di berbagai negara anggota BRICS, termasuk Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, AHY juga memaparkan berbagai langkah strategis, seperti peningkatan infrastruktur hijau, kebijakan pembangunan berwawasan iklim, dan pemberdayaan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi internasional melalui forum BRICS dapat memperkuat kapasitas negara-negara anggotanya dalam mengatasi tantangan perkotaan yang kompleks.
Seorang pengamat dari Universitas Indonesia menyatakan, “Pendekatan yang disampaikan AHY sangat tepat, mengingat kota-kota besar di Indonesia dan sejumlah negara BRICS lainnya harus bertransformasi menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.”
Hingga saat ini, diskusi di forum tersebut terus berkembang, menyoroti pentingnya inovasi kebijakan dan kolaborasi global dalam memperkuat ketahanan kota, memastikan keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan di tengah dinamika perubahan iklim yang semakin intensif.