Pemkab Berau Ajak Stakeholder Rawat Ekosistem Destinasi Wisata
Pemerintah Kabupaten Berau semakin aktif mengajak berbagai stakeholder untuk menjaga dan melestarikan ekosistem di destinasi wisata yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan keberlanjutan ekowisata dan melindungi kekayaan alam yang menjadi daya tarik utama Berau.
Asisten 3 Administrasi Umum Pemkab Berau, Maulidiyah, mengungkapkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelestarian ekosistem. “Kami mengajak semua pihak, mulai dari pengelola wisata, masyarakat lokal hingga perusahaan swasta, untuk berperan aktif menjaga ekosistem agar tetap lestari dan mampu mendukung keberlanjutan pariwisata di daerah ini,” ujarnya.
Inisiatif ini didukung oleh berbagai program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya menjaga ekosistem alam serta dampaknya terhadap keberlangsungan sektor pariwisata. Maulidiyah menambahkan, “Kita ingin memastikan bahwa destinasi wisata di Berau tetap alami dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.”
Partisipasi aktif dari semua pihak dinilai kunci dalam menjaga kualitas destinasi wisata Berau. Upaya ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan ekowisata yang ramah lingkungan serta mengurangi dampak negatif dari kegiatan wisata yang berlebihan.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi alam, sekaligus mendorong pengembangan destinasi wisata berkelanjutan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pengunjung dan pelaku usaha di bidang pariwisata. “Saya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keindahan alam Berau. Semoga ini menjadi contoh nyata dalam pelestarian destinasi wisata di Indonesia,” kata salah satu pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Berau menyatakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak dan akan terus dilakukan evaluasi dan pengembangan kebijakan yang mendukung pelestarian ekosistem dan peningkatan kualitas destinasi wisata.
