
KemenPPPA Luncurkan Pokja Ekonomi Perawatan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan
Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan ekonomi keluarga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) resmi meluncurkan Pokja Ekonomi Perawatan. Program ini dirancang untuk memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi perawatan, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyampaikan bahwa pembentukan Pokja tersebut adalah langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan perempuan memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang ekonomi dan mampu mengoptimalkan potensi mereka melalui program ini,” ujarnya.
Program Pokja Ekonomi Perawatan akan berfungsi sebagai platform kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil untuk mendorong inovasi dan pengembangan layanan perawatan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesetaraan gender. Selain itu, pelatihan kewirausahaan dan penguatan kapasitas perempuan di bidang perawatan diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Di samping itu, KemenPPPA juga menekankan pentingnya pengarusutamaan gender dalam pengembangan ekonomi perawatan. “Perempuan tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam memajukan sektor ini,” jelas Agus Rahardjo, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.
Kolaborasi lintas sektor dalam implementasi Pokja Ekonomi Perawatan diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembangunan yang ramah perempuan, serta mendukung terciptanya lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan. Melalui langkah ini, pemerintah berkomitmen menggerakkan roda perekonomian sekaligus memperkuat posisi perempuan sebagai agen utama dalam pembangunan bangsa.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru dalam layanan perawatan yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan peluang pengembangan kapasitas perempuan secara menyeluruh.